Halaman

Kamis, 31 Mei 2012

Manfaat Biologi Diberbagai Bidang


Pengetahuan mengenai mahluk hidup dimanfaatkan untuk memecahkan berbagai macam masalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Berbagai masalah yang berkaitan dengan sandang, pangan, papan, energi, lingkungan kesehatan bahkan sosial dapat diatasi dengan ilmu biologi. Beberapa contoh manfaat biologi dalam kehidupan adalah :

1. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Pertanian
            Ada banyak sekali peranan ilmu Biologi dalam bidang pertanian. Berikut ini beberapa peranannya :

1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman pertanian
3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat – sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap.
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-kupu artona yang merusak kelapa.
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul Tahan Wereng )
Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari sejumlah jaringan awal.

2. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan
            Ditemukannya antibiotik dari jamur. Penicillium memungkinkan dihasilkannya penisilin dalam jumlah banyak dengan cara mengkulturkan penicillium dalam tangki fermentasi yan berisi larutan untuk pertumbuhannya. Juga ditemukan vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang yang divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan virus dan bakteri tertentu misalnya : vaksinasi terhadap heptitis dan vaksinasi terhadap batuk rejan ( infeksi oleh bakteri ).

3. Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial

            Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.

4. Manfaat Biologi Dalam Bidang Industry
            Dahulu manusia hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan, sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja. Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau telurnya saja. Namun setelah berkembangnya Biologi, khususnya pada cabang zoologi, botani, taksonomi, biokimia, mikrobiologi, dan bioteknologi, manusia telah berhasil menemukan berbagai bagian tubuh tumbuhan atau hewan yang dapat diolah menjadi bahan baku industri.
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang industri:
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam. Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.

Dalam industri obat-obatan, telah diketahui sifat-sifat bakteri Escherichia coli yang ternyata dapat dibuat/disintesis menjadi insulin; insulin ini sangat berguna bagi penderita penyakit Diabetes Melitus pada manusia.

Contoh perkembangan mikrobiologi dalam industri obat-obatan lainnya adalah pada industri pembuatan antibiotik dan vaksin. Macam-macam antibiotik yang sudah berhasil dibuat antara lain adalah: Penisilin (dibuat dari jamur Penicillium), Sefalosporin (dihasilkan oleh jamur Cephalosporium), dan Tetrasiklin (dihasilkan oleh jamur Streptomycin).



Hubungan Biologi Dalam Bidang Agama
Hubungan antara agama dengan sains dalam proses pembelajaran materi pelajaran apa saja yang diajarkan di sekolah semua sama menggunakan otak sebagai pusat kajian informasi.
sama-sama memiliki dua hal; yaitu dapat dipahami melalui kemampuan otak untuk berpikir dan mendapat kebenaran, dan objek kajian sama-sama bersifat realitas. Sungguhpun agama bersifat realitas, bisa dipahami dengan otak (berpikir), akan tetapi ia juga bisa dipahami melalui hati (intuisi) untuk meyakini kebenaran sebab materi kajiannya bersifat gaib (abstrak). Dengan demikian tidak ada disparitas atau dikotomi baik cara pemahaman agama dan sains maupun objek kajiannya, semua memiliki kesamaan yaitu dipahami melalaui kemampuan otak dan kajiannya bersifat realistis. Karena itu, tidak alasan guru agama dan guru umum membedakan agama dengan sains.
Berpijak dari adanya kesamaan di atas, maka sesungguhnya al-Qur’an tidak membedakan kajian sains manapun dengan agama sebab keduanya bertemua dalam ranah kajian bersifat realitas dan rasional. Artinya mata pelajaran agama Islam sudah saatnya para guru membelajarkan materi agama dengan menggunakan pendekatan rasional (masuk akal). Guru agama Islam di sekolah menengah abad ke 21 harus mampu membelajarkan pebelajar (siswa) dengan mengoptimalkan penggunaan daya nalar bahwa agama bisa dipahami dengan akal.
Ø  Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan
Al-Qur’an adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan.
- Ilmuaqaly yaitu ilmu diperoleh melalui penelitian, seperti ilmu biologi, kimia
-Sama’iy adalah ilmu didapat melalui pendengaran seperti ilmu bahasa dan sastra.
akal, dan hati.
>Semua bermuara pada otak sebagai pusat pemrosesan informasi yang akan diungakpan oleh mulut manusia.
>Senungan spiritual (hati), sebab agama terfokus pada dua unsur kajian yaitu unsur gaib dan nyata.
Adanya dua unsur gaib dan nyata dalam bidang agama menunjukkan agama tidak bisa sepenuhnya dipahami secara akal (otak) sebab akal tidak akan mampu menembus pemahaman ilmu gaib, melainkan wilayah pembahasan hati untuk menangkapnya. Adapun yang termasuk unsur gaib, seperti Allah, malaikat, jin, kiamat, surga, neraka dan sebagainya. Sedangkan unsur nyata semua ciptaan Allah di atas muka bumi dan di kolong langit, seperti diri manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, fenomena alam, benda- benda langit, lautan dan aneka ragam isinya, matahari, bulan, hujan dan sebagainya. Unsur gaib, meskipun tidak nampak secara kasak mata, tetapi umat Islam tetap meyakininya (beriman) sebagai sebuah kebenaran dan kenyataan di alam yang lain. Sungguhpun berada di alam tidak tampak, namun Allah sudah memberikan perumpamaan atau kiasaan kepada manusia sebagai bahan pembelajaran. Artinya Allah membelajarkan manusia masalah gaib dapat menemukannya secara konkrit melalui miniatur atau modelnya yang menyerupai bentuk aslinya. Baik unsur gaib maupun unsur nyata di alam dunia ini semua dapat dipahami melalui akal (berpikir).
Adapun hubungannya dengan kajian sains (science) bahwa semua bertumpu pada masalah yang bisa diteliti, diamati, dan dipelajari secara seksama. Artinya pembelajaran sains pendekatannya menggunakan hal-hal yang konkrit. Untuk memahami segala macam sains sudah pasti menggunakan andalan akal (otak), sebab ia berhadapan dengan masalah konkrit (nyata). Dengan demikian antara agama dengan sains ada sesuatu yang sama yaitu sama-sama menggunakan potensi otak untuk berbagai tujuan manusia, seperti mengamati, menganalisa, mengkritisi, membandingkan, menyimpulkan dan sebagainya. Untuk itu, dalam proses pembelajaran materi mata pelajaran agama Islam di sekolah menengah pertama (SMP) antara guru agama Islam dengan semua guru sains tidak saling mengklaim sebagai pihak yang mengagungkan nilai-nilai rasionalitas. Guru agama Islam pun memerlukan pendekatan rasionalitas dalam memahamai berbagai bentuk realitas yang terjadi di bumi dan di langit.




Ø Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan Tubuh
            Pada kesempatan ini saya ingin berbagi tentang faedah/manfaat dari gerakan shalat yang minimal lima waktu dalam sehari semalam kita laksanakan. Sungguh dengannya telah semakin membuka cakrawala kebenaran ajaran Islam bagi segenap umat manusia. Menempatkan bahwa Islam adalah rahmatan lil `alamin (rahmat sekalian alam) yang tak terbantahkan.
Berikut ini adalah penjelasannya:
Sebelum membahas tentang manfaat gerakan shalat, ada baiknya kita membahas tentang manfaat dari berwudhu sebelum menunaikan shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya” (HR. Muslim)
“Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Ilmu kontemporer menetapkan, setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu secara teratur dan juga kepada yang tidak teratur- bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat berbahaya … dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak … dan mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!
Oleh karena itu, disyari\’atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika dahulu rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan kemudian menyebabkan berbagai penyakit.
Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.
Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.
Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu telah mendahului Ilmu Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.
Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:
Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu. Dan ini menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah: Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.
Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari\’atkannya wudhu di dalam Islam.
Setelah penjelasan mengenai wudhu diatas, marilah kita memasuki pembahasan tentang manfaat dari gerakan shalat. Diantaranya sebagai berikut:
1. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram adalah sikap yang berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga dan pangkal tangan yang sejajar dengan bahu, lalu melipatnya di depan perut (di atas pusar) atau dada bagian bawah. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar yang kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas dan gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan.
2. Ruku’
Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang dan tangan bersandar pada lutut.
Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, ruku` adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
3. I’tidal
Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.
4.. Sujud
Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah (tenang), tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak karena sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir juga saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada. Khusus untuk wanita, payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Selain itu, manfaat lain bagi wanita yaitu otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
5. Duduk di antara sujud
Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6. Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.
Demikianlah yang dapat saya share kepada Anda sekalian. Sungguh banyak mendatangkan banyak manfaat bagi kita yang sudi menunaikannya sehari-hari. Semoga dengannya kita bisa lebih meningkatkan ibadah shalat kita. Mengharap banyak kesehatan dan tentulah ridha-Nya.

Ø Dampaknya Dalam Bidang Pendidikan
            Menciptakan generasi muda yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan namun juga memiliki moral dan tingkah laku yang sopan sesuai dengan kode etika.
Dengan adanya hubungan biologi dengan agama khususnya agama Islam akan mempermudah para guru dalam proses pembelajaran.
Misalnya ketikia mengajar biologi, beberapa materi yang sulit djelaskan secara ilmiah bisa dipahami dengan ilmu agama yang telah dituliskan dalam Al-Qur’an, begitu juga sebaliknya pembelajaran agama pun dapat kita buktikan kebenarannya dengan cara ilmiah.
            Dengan belajar biologipun para guru dapat mrnjelaskan makna-makna dari sebuah gerakan shalat yang  biasa dilakukan umat islam dan telah diteliti secara ilmiah.

Ciri-ciri Makhluk Hidup


1. Bernafas ( Respirasi )
Yaitu proses mengambil atau menghirup O2 dan mengeluarkan CO2 (karbondioksida), Oksigen di dalam tubuh manusia digunakan untuk proses oksidasi, yaitu proses pembakaran makanan oleh oksigen di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

- Alat pernafasan pada tumbuhan disebut stomata atau lentisel
- Alat pernafasan pada hewan adalah paru paru,insang trakea dan kulit
- Burung memiliki alat bantu pernafasan yang disebut pundi pundi udara
2. BERGERAK

            Makhluk hidup bergerak, ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif.Gerak pasif, yaitu gerak yang proses geraknya tidak dapat diamati secara langsung, misalnya gerakan pada tumbuhan ( contoh : mekarnya bunga, ujung tunas tanaman menuju ke arah datangnya sinar matahari, menutupnya daun lamtoro pada malam hari an akar tumbuhan menuju pusat bumi )
3. Makan ( Nutrisi )

            Untuk dapat bertahan hidup, makhluk hidup memerlukan makanan dan air, fungsi makanan :
a. Menimbulkan energi ( tenaga )
b. Pembangun tubuh ( pertumbuhan )
c. Mengganti sel sel tubuh yag rusak
Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan hijau daun lewat proses fotosintesa.
4. Iritabilitas ( tanggap terhadap rangsangan )
 iritabilitas yaitu kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsang.Hewan dan manusia untuk iribalitas menggunakan panca indera yang terdiri dari :
- Mata untuk melihat
- Telinga untuk mendengar
- Kulit untuk meraba
- Hidung untuk mencium
- Lidah untuk mengecap
5. TUMBUH DAN BERKEMBANG

          Tumbuh adalah proses dari kecil menjadi besar, contoh : perumbuhan pada tumbuhan dapat dilihat dari ukurannya yang semakin besar dari kecambah menjadi pohon.Pertumbuhan pada tanaman tergantung pada zat zat organik yang ada di dalam tanah, seperti N,P,K,Fe dan Ca.
6. REPRODUKSI

          Semua makhluk hidup berkembang biak, hal ini merupakan upaya makhluk hidup untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru.Perkembangan makhluk hidup bertujuan untuk menjaga kelestarian jenisnya supaya tidak punah, Cara makhluk hidup untuk berkembang biak dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Generatif , yaitu peristiwa terbentuknya individu baru yang didahului oleh pembuahan ( fertilisasi ) , peembuahan berarti meleburnya sel kelamin jantan dengan betina untuk membentuk zigot , contoh : cacing, rayap, katak, lebah dll
b. Vegetatif yaitu cara berkembang biak tanpa perkawinan, jadi tidakmeliatkan sel gamet atau sel kelamin, contoh perkembangan vegetatif : tunas, membelah diri, spora, umbi geragih
7. ADAPTASI

           Untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya,Tempat hidup bagi makhluk hidup dapat melakukan aktifitasnya disebut habitat.Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka akan mati atau bisa harus berpindah ke lingkungan yang baru.
8. MEMERLUKAN SUHU TERTENTU

           Semua makhuk hidup dapat bertahan pada suhu tertentu, ikan dapat hidup pada air yang bersuhu antara 5 derajat celcius sampai dengan 30 derajat. untuk jenis bakteri dapat sampai suhu 80 derajat, sedangkan tumbuhan dapat hidup baik antara suhu 0 – 43 derajat celcius.
9. MENGELUARKAN ZAT SISA ( sekresi )

            Zat sisa dari proses produksi harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh.Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas ataupun zat padat.
Alat pengeluaran zat sisa pada hewan atau manusia , yaitu :
a. Paru paru mengeluarkan CO2
b. Kulit mengeluarkan keringat
c. Ginjal mengeluarkan uriine




Metabolisme
         
·         Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat menjalankan aktivitas hidup, di antaranya metabolisme.
·         Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim.
·         Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis,
     yaitu proses pembentakan molekul yang kompleks dengan menggunakan energi tinggi.
Contoh : fotosintesis (asimilasi C)

energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O ———————————> C6H1206 + 6 02
klorofil glukosa
(energi kimia)

Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energi cahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial, berupa ikatan senyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energi dalam bentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebut reaksi endoterm.
2. Katabolisme (Dissimilasi),
     yaitu proses penguraian zat untuk membebaskan energi kimia yang tersimpan dalam senyawa organik tersebut.
Contoh:
enzim
C6H12O6 + 6 O2 ———————————> 6 CO2 + 6 H2O + 686 KKal.
energi kimia
Saat molekul terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas. Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik. Reaksi semacam itu disebut juga reaksi eksoterm.
Kedua arah lintasan metabolisme diperlukan setiap organisme untuk dapat bertahan hidup. Arah lintasan metabolisme ditentukan oleh suatu senyawa yang disebut sebagai hormon dan dipercepat (dikatalisis) oleh enzim. Pada senyawa organik, penentu arah reaksi kimia disebut promoter dan penentu percepatan reaksi kimia disebut katalis.
Pada setiap arah metabolisme, reaksi kimiawi melibatkan sejumlah substrat yang bereaksi dengan dikatalisis enzim pada jenjang-jenjang reaksi guna menghasilkan senyawa intermediat, yang merupakan substrat pada jenjang reaksi berikutnya. Keseluruhan pereaksi kimia yang terlibat pada suatu jenjang reaksi disebut metabolom. Semua ini dipelajari pada suatu cabang ilmu biologi yang disebut metabolomika.



Rabu, 23 Mei 2012

Teknologi Cloning (Cara menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan)

Kloning berasal dari kata ‘clone’, artinya mencangkok. Secara sederhana bisa dipahami, teknik ini adalah cara reproduksi vegetatif buatan yang dilakukan pada hewan dan atau manusia. Seperti yang kita ketahui bahwa mayoritas hewan (termasuk manusia) hanya bisa melakukan reproduksi generatif (kawin) yang dicirikan adanya rekombinasi gen hasil proses fertilisasi ovum oleh sperma. Sedangkan pada reproduksi vegetatif tidak ada proses tersebut, karena individu baru (baca: anak) berasal dari bagian tubuh tertentu dari induknya. Dengan teknik kloning, hewan dan manusia bisa diperbanyak secara vegetatif (tanpa kawin).
Teknik ini melibatkan dua pihak, yaitu donor sel somatis (sel tubuh) dan donor ovum (sel gamet). Meskipun pada proses ini kehadiran induk betina adalah hal yang mutlak dan tidak mungkin dihindari, tetapi pada proses tersebut tidak ada fertilisasi dan rekombinasi (perpaduan) gen dari induk jantan dan induk betina. Ini mengakibatkan anak yang dihasilkan memiliki sifat yang (boleh dikatakan) sama persis dengan ‘induk’ donor sel somatis.
Untuk lebih jelas, berikut ini uraian dasar proses kloning pada domba Dolly beberapa tahun lalu. Perhatikan gambar berikut. Langkah kloning dimulai dengan pengambilan sel puting susu seekor domba. Sel ini disebut sel somatis (sel tubuh). Dari domba betina lain diambil sebuah ovum (sel telur) yang kemudian dihilangkan inti selnya. Proses berikutnya adalah fusi (penyatuan) dua sel tersebut dengan memberikan kejutan listrik yang mengakibatkan ‘terbukanya’ membran sel telur sehingga kedua sel bisa menyatu. Dari langkah ini telah diperoleh sebuah sel telur yang berisi inti sel somatis. Ternyata hasil fusi sel tersebut memperlihatkan sifat yang mirip dengan zigot, dan akan mulai melakukan proses pembelahan.
dolly thumb Bioteknologi (2) : Teknologi Cloning untuk menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan + video
dolly2 thumb Bioteknologi (2) : Teknologi Cloning untuk menciptakan makhluk hidup tanpa perkawinan + videoSebagai langkah terakhir, ‘zigot’ tersebut akan ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga sang domba tersebut hamil. Anak domba yang lahir itulah yang dinamakan Dolly, dan memiliki sifat yang sangat sangat mirip dengan domba donor sel puting susu tersebut di atas.
Dolly lahir dengan selamat dan sehat sentausa. Sayangnya selama perjalanan hidupnya dia gampang sakit dan akhirnya mati pada umur 6 tahun, hanya mencapai umur separoh dari rata-rata masa hidup domba normal. Padahal kloning yang dilakukan pada hewan spesies lain tidak mengalami masalah.
Dari hasil penyelidikan kromosomal, ternyata ditemui bahwa Dolly mengalami pemendekan telomere. Telomere adalah suatu pengulangan sekuen DNA yang biasa didapati diujung akhir sebuah kromosom. Uniknya, setiap kali sel membelah dan kromosom melakukan replikasi, sebagian kecil dari ujung kromosom ini selalu hilang entah kemana. Penyebab dan mekanismenya juga belum diketahui sampai sekarang.
Masalah pemendekan telomere ini diketahui menyebabkan munculnya sinyal agar sel berhenti membelah. Hal inilah yang diduga berhubungan erat dengan percepatan penuaan dan kematian. Pemendekan telomere ini ternyata disebabkan oleh aktivitas enzim yang dikenal dengan telomerase.
Sejalan dengan perkembangan teknik kloning, para ilmuwan telah mampu membuka harapan besar untuk menghidupkan kembali satwa-satwa yang telah punah. Seorang profesor Biologi asal Jepang, Teruhiko Wakayama, berhasil membuat kloning dari seekor mencit yang telah beku selama dua dekade. Keberhasilan ini memicu kemungkinan terobosan yang lebih spektakuler lagi, yakni ‘membangkitkan kembali’ makhluk hidup yang telah punah! Misalnya burung Dodo (Raphus cucullatus), serigala Tasmania (Thylacinus cynocephalus), Quagga (Equus quagga), sampai beberapa subspesies dari harimau yang telah punah (Panthera tigris balica, Panthera tigris sondaicus). Ini bukan isapan jempol belaka! Para ilmuwan di San Diego telah mengambil sedikit jaringan dari spesimen awetan banteng Jawa yang telah mati selama beberapa tahun, kemudian mengisolasi DNA banteng Jawa tersebut dan memasukkan inti sel sintesis ke sel telur sapi biasa. Hasilnya, dua ekor banteng Jawa berhasil dilahirkan dari rahim sapi biasa. Jadi impian menghidupkan spesies yang telah punah, seperti Jurassic Park, tidak lagi dianggap science-fiction belaka.
Bagaimana dengan kloning manusia? Inilah masalahnya.
Banyak negara dan agamawan yang terang-terangan melarang dan menolak kloning pada manusia karena masalah itu bersinggungan dengan moral, etika, dan agama, belum lagi keruwetan silsilah. Bayangkan begini: saya bertindak sebagai donor sel somatis yang hendak diklon. Sel telur (ovum) diambil dari Tamara Blezinski, dan zigot ditanamkan dirahim Luna Maya. Pertanyaannya: bayi yang lahir anak siapa? Itu hanya masalah sederhana yang gampang dipahami oleh awam. Jika dikaitkan dengan berbagai peraturan keagamaan, soal itu bisa jadi lebih ruwet lagi. Jadi saya gak mau membahasnya.
Namun demikian, beberapa pihak mengklaim telah melakukan kloning pada manusia, misalnya:
  • Severino Antinori, ginekolog terkenal asal Italia, mengaku berhasil mengkloning tiga bayi sekaligus. Dokter kontroversial ini pernah membantu wanita menopause berusia 63 tahun untuk melahirkan. Konon dr Antinori inilah yang berhasil melakukan klone pada manusia dan lahirlah bayi perempuan yang dinamai Eve, yang sekarang telah berusia 6 tahun.
  • dr Panayiotis Zavos, seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, mengaku telah mengkloning manusia. Kepada surat kabar Inggris, Independent,Zavos mengaku berhasil mengkloning 14 embrio manusia, 11 di antaranya sudah ditanam di rahim empat orang wanita.
  • Stemagen Corp., mengklaim menjadi peneliti pertama yang berhasil mengkloning manusia. Mereka menggunakan teknik bernama somatic cell nuclear transfer, atau SCNT, yang melibatkan lubang dari sel telur yang disuntikkan sebuah sel nukleus dari seorang donor untuk kemudian dikloning dengan sel kulit yang berasal dari dua orang laki-laki.
Lepas dari kontroversi masalah kloning pada manusia, tampaknya ilmu pengetahuan bio molekuler dan rekayasa genetika akan tetap melaju tak terbendung dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Seperti juga di dunia fisika teoritis, upaya memburu ‘Partikel Tuhan’ untuk menjawab asal mula pembentukan semesta ini mulai menampakkan hasil. Kedua bidang itulah yang tampaknya menyebabkan manusia secara tak sadar mulai menjejakkan kaki selangkah masuk ke wilayah Tuhan.

sumber:http://biologimediacentre.com/bioteknologi-2-teknologi-cloning-untuk-menciptakan-makhluk-hidup-tanpa-perkawinan/

Bayi Tabung


Perkembangan Program Bayi Tabung di Indonesia

Meskipun program bayi tabung sudah diperkenalkan sejak tahun 1977, program ini baru dilakukan di Indonesia pada tahun 1988. Keberhasilan program tersebut sekaligus mematahkan anggapan negatif bahwa Indonesia dinilai belum mampu menjalankannya. Saat ini dari 15 juta pasangan usia subur yang terdapat di Indonesia, 12%-15% di antaranya mengalami gangguan kesuburan. Dengan kata lain, satu dari sepuluh pasangan suami isteri (pasutri) tidak mampu menghasilkan keturunan. Gangguan kesuburan bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain: adanya masalah pada sperma baik bentuk maupun jumlahnya, terdapat sumbatan pada saluran telur, munculnya endometriosis derajat sedang dan berat, proses pematangan sel telur mengalami gangguan, ataupun faktor lain yang tidak diketahui penyebabnya.
Dari sekian pasutri yang mengalami gangguan kesuburan dan memilih melakukan program bayi tabung di Indonesia—sebagai solusi untuk mendapatkan keturunan—ternyata jumlahnya relatif sedikit. Yakni hanya sekitar 1500 orang saja. Artinya, jika diambil 10% dari jumlah pasutri yang mengalami gangguan kesuburan hanya sekitar 150-200 pasutri yang melakukan program bayi tabung di Indonesia. Sisanya, mereka lebih memilih melakukannya di luar negeri seperti di Singapura, Malaysia, Australia, Thailand, dan juga Vietnam.

Menurut dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), Kepala Klinik Yasmin Kencana Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), tingginya biaya program bayi tabung di Indonesia menjadi penyebab utama pasien lebih memilih melakukannya di luar negeri karena di sana biayanya lebih murah. Penyebab tingginya biaya tidak lain karena mahalnya obat-obatan yang harus dikonsumsi seorang isteri selama menjalani program tersebut. Selama ini Indonesia memang belum mampu memproduksi sendiri obat-obatan tersebut sehingga akhirnya mengandalkan pada impor. Walhasil, harganya bisa sepuluh kali lipat jika dibandingkan dengan negara Malaysia, Vietnam, maupun Singapura. Apalagi di negara-negara tersebut obat-obatan itu disubsidi penuh oleh pemerintah alias gratis.
Mengupas pembahasan dari sejumlah artikel tentang bayi tabung, faktor biaya ternyata menjadi kendala utama para pasutri dalam menjalani program ini. Risiko lain adalah tingkat kegagalannya juga cukup tinggi. Bahkan ada yang menyebutkan hingga 30%. Dengan demikian, persiapan mental pasti sangat dibutuhkan agar siap menghadapi segala risiko yang akan terjadi. Selain itu, prosedur pelaksanaannya tidak bisa dilakukan secara instan sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama. Akibatnya, pasutri yang menjalani program tersebut dituntut sabar, telaten, dan juga disiplin mengikuti prosedur. Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi pasutri yang aktivitasnya super padat. Atau mereka yang tinggal jauh dari klinik yang melayani program bayi tabung. Meskipun begitu, sejumlah tantangan dan kendala yang ada bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Komunikasi yang terjalin baik di antara suami isteri serta dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat, sangat memungkinkan bisa membantu menyelesaikan semua itu. Apalagi keturunan merupakan investasi yang tak terukur oleh apapun.
Jadi sebelum Anda menjatuhkan pilihan, tak ada salahnya mencari second opinion dari sejumlah artikel tentang bayi tabung yang banyak dijumpai di internet. Setidaknya, ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda untuk mendapatkan keputusan yang terbaik.

sumber : http://www.bayitabung.net/75/perkembangan-program-bayi-tabung-di-indonesia/